Working Paper

Produksi biodiesel berkualitas tinggi dari minyak jelantah di Indonesia

(English version here.)

Program biodiesel di Indonesia yang dimulai pada tahun 2008 memiliki tingkat pencampuran yang secara bertahap semakin meningkat, berawal dari 2,5% menjadi 35% pada tahun 2023. Program yang awalnya berfokus pada kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) di sektor transportasi ini, bertujuan untuk menggunakan berbagai bahan baku untuk biodiesel, termasuk jarak pagar, minyak sawit mentah (CPO), dan minyak jelantah (UCO).

Working paper ini berfokus pada kelayakan teknis produksi biodiesel berkualitas tinggi dari minyak jelantah di Indonesia. Di dalamnya, dibahas berbagai proses antara lain pengolahan awal, transesterifikasi, pemurnian pasca produksi, dan penggunaan antioksidan untuk menjaga kualitas biodiesel selama penyimpanan. Perbandingan biaya produksi biodiesel antara minyak jelantah dan CPO menunjukkan bahwa biodiesel minyak jelantah memiliki biaya yang kompetitif, apabila menggunakan metode pengolahan awal dan akhir yang tepat.

 

More information:
Lembar fakta
Infografis

Alternative fuels
Fuels